Pentingnya Strategi SEO Untuk Website Yang Perlu Anda Tahu, Kalau Anda melakukan pencarian di search engine Google dengan memasukan keyword tertentu, Anda akan melihat daftar website yang relevan dengan kata kunci yang ditulis. Semakin tinggi peringkatnya berarti semakin relevan dengan keyword yang Anda cari. Google menampilkan hasil pencarian pada halaman pertama pencarian jumlahnya bervariasi, umumnya ada 6-10 website tergantung dari keyword yang Anda tuliskan dan banyaknya iklan. Nah itu semua tergantung dari optimasi SEO pada website, semakin bagus maka semakin baik pula peringkat di SERP (Search Engine Result Page).
Mesin pencari Google mengurutkan peringkat website tersebut bukan hanya acak, tetapi ada banyak faktor SEO yang mempengaruhi peringkat website dihalaman mesin pencari. Sebelum lanjut lagi pembahasan mengenai SEO (Search Engine Optimization), ada baiknya Anda perlu memahami tentang apa itu SEO dan sejarahnya secara lengkap.
Apa Itu SEO
Pengertian Search Engine Optimization adalah usaha yang dilakukan untuk melakukan optimasi website agar mendapatkan peringkat teratas di mesin pencari. Dengan mendapatkan peringkat atas mesin pencari akan mendapakan trafik website yang lebih banyak sehingga website Anda semakin dikenal.
Selain itu dengan SEO, Anda akan mendapatkan trafik website sesuai dengan tujuan website dibuat. Jadi dengan memiliki trafik yang banyak dan tertarget ini bisa Anda manfaatkan lebih lanjut untuk sekedar berbagi informasi, branding, meningkatkan kepercayaan, berjualan dan metode menghasilkan uang lainnya.
Mesin pencari dalam hal ini Google menggunakan algoritma-algoritma tertentu dalam menentukan peringkat website, bahkan algoritma Google ini selalu update setiap hari. Dengan mengimplementasikan SEO yang baik dan benar, maka Anda perlu menyesuaikan dengan algoritma Google yang terbaru agar bisa dengan mudah mendapatkan peringkat halaman satu.
Sejarah SEO
Menurut sejarahnya, SEO pertama kali muncul pada 26 Juli 1997 lewat pesan spam yang dipost di Usenet. Pada saat ini algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks seperti sekarang ini sehingga mudah sekali dilakukan manipulasi.
Menurut Danny Sullivan pendiri dari Search Engine Land, zaman dulu algoritma mesin pencari dalam menentukan peringkat website didasarkan pada meta tag dan kode HTML yang digunakan pada website. Meta tag berisi tentang informasi yang terkandung dalam suatu halaman website dengan beberapa kata kunci tertentu. Saat itu banyak para pemilik website yang melakukan kecurangan dengan memasukan kata kunci yang tidak sesuai, sehingga hasil pencarian di SERP tidak sesuai dengan apa yang dicari pengguna.
Hal inilah yang menjadi perhatian dari mesin pencari untuk melakukan serangkaian update algoritma penacarian agar hasil yang muncul relevan dan berkualitas. Dua mahasiswa doctoral ilmu komputer dari Stamford University Larry Page dan Sergey Brin mengatasi permasalah algoritam mesin pencari tersebut dengan membangun Backrub. Backrub adalah sebuah mesin pencari sederhana yang menggunakan perhitungan matematika bernama “PageRank” untuk menentukan peringkat halaman website. Inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Google hingga sekarang ini.
Jenis SEO
Dalam SEO, terdapat dua jenis SEO yaitu SEO On Page dan SEO Off Page. Keduanya sama-sama pentingnya dan memiliki keterkaitan satu sama lain. SEO On Page itu ibarat sayurnya dan Off Page itu ibarat garamnya, keduanya saling melengkapi satu sama lainnya. Nah berikut ini pembahasan lengkapnya tentang SEO:
1. SEO On Page
SEO On Page adalah langkah-langkah optimasi website yang dilakukan dalam website Anda sendiri. Inti dari SEO On Page adalah kualitas konten, bukan lagi seberapa banyak keyword yang ada pada halaman. Adapun inti dari penerapa SEO On Page pada website adalah sebagai berikut:
- Konten bermanfaat untuk pengunjung website
- Navigasi website memudahkan pengunjung
- Pengunjung betah berlama-lama pada website
- Website mudah dimengerti oleh mesin pencari
Mesin pencari bisa menilai kepuasan pengunjung website dari 4 indikator SEO tersebut, semakin tinggi nilai bounce ratenya berarti semakin jelek pula website tersebut.
2. SEO Off Page
SEO Off Page adalah teknik melakukan optimasi website dari luar website. Gambaran mudahnya Anda memberikan tautan/link dari website lain menuju website Anda. Dengan banyaknya link yang masuk Google akan menilai website Anda bermanfaat. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah link yang masuk haruslah bersifat natural bukan link yang sengaja dibuat untuk melakukan optimasi website. Google juga menilai bukan banyaknya tautan/link yang masuk, tetapi seberapa kualitas dari link tersebut.
Kenapa SEO penting untuk Kepentingan Website Bisnis ?
SEO sekarang ini menjadi suatu hal yang wajib dilakukan untuk Anda pemiliki website. Apalagi sekarang ini persaingan website dihalaman pencarian Google tidaklah mudah, banyak sekali kompetitor website lain yang melakukan strategi SEO.
Perlu diketahui pula bahwa SEO cocok untuk semua kebutuhan website baik itu hanya sekedar company profil sampai bisnis sekalipun. Untuk itu Anda perlu memahami tentang pentingnya penerapan SEO untuk keperluan website. Berikut pembahasannya:
1. Bisnis Anda mudah ditemukan
Tujuan utama dari SEO agar website mudah ditemukan, entah itu dengan pencarian keyword atau berada dihalaman pertama mesin pencari. Dengan begitu website bisnis Anda semakin mudah ditemukan dan dikenal oleh orang banyak.
2. Trafik website meningkat
Muncul di halaman pertama pencarian Google akan berefek semakin banyak pengunjung yang datang menuju website. Tentu Anda perlu melakukan optimasi SEO dari segi On Page dan Off Page SEO. Perlu diperhatikan pula pastikan website Anda sudah siap dengan trafik yang akan datang agar tidak down.
3. Mesin pencari sumber informasi
Sekarang ini semua mencari informasi apa saja mengandalkan dari mesin pencari Google. Data di Indonesia saat ini sekitar 75% lebih orang mencari segala informasi melalui Google, bahkan ada yang menjulukinya sebagai “Mbah Google” karena tau segala informasi yang dicari oleh semua orang.
4. Branding
Semakin mudah ditemukan berarti bisnis Anda semakin dikenal banyak orang. Anda bisa melakukan branding dengan memberikan informasi-informasi yang bermanfaat ditambah melakukan soft selling bisnis Anda agar semakin dikenal semua orang.
5. Kredibilitas meningkat
Semakin mudah website Anda ditemukan di mesin pencari maka kredibilitas website Anda otomatis akan meningkat. Dengan begitu orang-orang akan lebih percaya dengan bisnis yang Anda jalani.
6. Orang-orang Cenderung Mencari Sesuatu dengan Melakukan Pencarian di Internet
Teknologi internet memudahkan orang-orang dalam melakukan pencarian suatu informasi baik untuk kepentingan hiburan atau untuk mencari suatu produk. Untuk itu Menerapkan SEO untuk kepentingan bisnis Anda sangat penting untuk dilakukan, karena hal ini dapat memudahkan pelanggan Anda dalam menemukan produk dari bisnis Anda.
7.Informasi Bisnis yang Tertuang di Website Mudah Ditemukan dengan Berbagai Kata Kunci
SEO merupakan langkah untuk mengoptimasi kata kunci pencarian yang ditargetkan agar kata kunci tersebut bisa muncul di halaman pertama Google. Jadi, bisnis Anda yang memiliki jenis bisnis contohnya bisnis pakaian, bisnis sepatu, bisnis makanan dsb dengan melakukan pendataan kata kunci berdasarkan jenis bisnis Anda, bisa memudahkan untuk mengoptimasi kata kunci yang di targetkan.
8.Trafik Organik yang Mengunjungi Website Lebih Mudah Dikonversi
Pengunjung yang datang ke website Anda secara alami atau organik cenderung lebih mudah untuk dikonversi menjadi pelanggan Anda. Cara melakukannya bisa Anda langsung menawarkan benefit dari produk di website Anda, membuat form optin untuk mendapatkan email pengunjung web Anda dengan iming-iming gratis e-book yang kemudian Anda follow up lewat email, dan berbagai teknik konversi pengunjung website lainnya.
Strategi SEO Yang Perlu Kita Lakukan
Meningkatkan Traffic Pengunjung Ke Website
Mendapatkan lebih banyak klik dari Google menjadi hal yang diutamakan selain meningkatkan SEO pada website Anda juga menarik pengunjung untuk berkunjung ke website Anda.
Berikut beberapa strategi khusus dalam mendapatkan lebih banyak klik ke website Anda
1. Optimasi Favicon
Memiliki favicon yang bagus dapat membuat membedakan dengan website lain yang tidak memiliki favicon saat ditampilkan di hasil pencarian. Hal ini tentunya dapat menarik orang untuk klik ke website Anda.
2. Optimasi Breadcrumb
Google mensupport breadcrumb yang ada di website. Breadcrumb merupakan salah satu elemen website yang berguna untuk menunjukan letak spesifik sebuah halaman website tersebut. Contoh Anda mengunjungi halaman artikel di suatu blog, maka jika website itu memiliki blog, akan terdapat informasi berupa home>blog>artikel .
Jadi Anda dapat mulai mengecek website Anda apakah sudah memiliki breadcrumb atau belum. Jika belum Anda mungkin bisa menambahkan fitur breadcrumb ini ke dalam website Anda.
3. Meta Deskripsi
Meta deskripsi merupakan deskripsi singkat pada website yang menjelaskan poin pembahasan pada konten website tsb. Jadi, dengan menambahkan kata kunci pilihan ke dalam meta deskripsi, hal ini dapat membantu Google dalam mengenali konten website Anda dan mendorong orang untuk melakukan klik ke dalam website Anda.
4. Menerapkan Angka pada Judul Website Anda
Menambahkan angka pada judul akan membuat judul tsb memiliki keunikan di mata orang sehingga dapat memancing orang untuk melakukan klik ke dalam website. Contoh jika Anda memiliki konten berjudul “Tips SEO 2022”, daripada menuliskan hal demikian di judul website, lebih baik jika konten tersebut menghadirkan contohnya 10 tips, Anda dapat menuliskan judulnya menjadi “10 Tips SEO 2022”.
5. Menambahkan FAQ
FAQ merupakan ringkasan pertanyaan umum yang sering ditanyakan. Nah, Anda dapat menyesuaikan pertanyaan umum ini dengan topik konten website Anda.
Membuat Konten On-Page yang SEO-Friendly
Setelah Anda mempelajari bagaimana strategi dalam meningkatkan klik ke dalam website Anda, sekarang Anda perlu juga tahu dalam membangun konten pada website yang SEO-Friendly sebagai berikut :
1. Menulis Ulang Top Content
Biasanya yang dilakukan pemilik blog setelah membagikan artikel atau konten websitenya ke sosial media, setelah beberapa periode berlalu, kebanyakan dari mereka lupa untuk membagikannya kembali ataupun menulis ulang kembali. Apalagi jika konten tersebut masuk dalam kategori evergreen yang dimana konten tsb dapat dinikmati secara terus menerus tanpa ada batasan waktu. Maka dari itu, pemilik website perlu membagikan atau bahkan menuliskan ulang kembali konten-konten yang masuk dalam kategori top konten agar hal ini dapat dinikmati oleh user-user baru atau hanya sekedar mengingatkan kepada user lama akan manfaat dari konten yang telah Anda tulis.
2. Menambahkan Internal Linking
Internal linking merupakan tautan internal yang terjadi pada tiap halaman pada website Anda. Jadi, jika Anda membuat konten baru, jangan lupa untuk terus menautkan internal link ke halaman yang memiliki relevansi atau halaman yang Anda utamakan seperti halaman produk bisnis Anda dsb.
3. Memperbarui Konten Lawas dengan Tambahan Link Baru
Pada poin ini, jika Anda memiliki konten lawas yang memiliki traffic tinggi dan konten yang evergreen, Anda dapat melakukan update pada konten lawas tsb seperti menambahkan link baru, menyesuaikan tata bahasa dsb. Selain membuat konten tsb menjadi lebih fresh, hal ini juga berpotensi untuk menurunkan bounce rate pada halaman website tsb.
4. Menghapus Link yang Tidak Diperlukan
Kebalikan dari poin 3, jika setelah Anda coba cek konten-konten Anda memiliki link-link yang sudah rusah (broken link), atau link yang sudah tidak relevan, Anda dapat menghapus saja link tsb, atau juga bisa memperbarui linknya seperti pada poin 3.
Perkuat Website Anda dengan Teknikal SEO
1. Core Web Vitals
Core web vital merupakan elemen penting yang tidak boleh dihindari jika Anda ingin mengoptimalkan SEO pada website Anda. Hal ini karena core web vitals merupakan faktor penentu dalam memutuskan peringkat website di hasil pencarian Google. Faktor tsb meliputi
- LCP (Largest Contentful Paint) : Kecepatan loading pada elemen-elemen yang memiliki ukuran besar di suatu halaman website
- FID (First Input Delay) : Waktu yang dibutuhkan website agar dapat merespon dari klik pertama pada sebuah halaman
- CLS (Cumulative Layout Shift) : Banyaknya perubahan layout yang terjadi saat halaman website tsb dimuat
2. Batasi Sitemaps sampai 10.000
Walaupun sitemaps diizinkan untuk memiliki setidaknya 50.000 URL per sitemaps, tapi akan lebih baik jika Anda membatasinya 10.000 URL.
Hal ini agar Anda dapat dengan mudah melihat data apa saja yang sedang diindeks dan yang tidak.
Selain itu, berdasarkan dari riset moz, dengan membatasi sitemaps yang lebih kecil, mengompresnya ke dalam kumpulan URL terbatas membuat meningkatkan kemampuan dalam merayapi atau proses crawling pada sitemap tsb